Masyarakat Diajak Berperan Aktif Cegah Stunting

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus mendorong program pencegahanstuntingdi Indonesia. Kepala Rumah Sehat Baznas Reza Ramdhoni bilang pihaknya telah menjalankan program ini di lima Rumah Sehat Baznas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Pangkal Pinang, Makassar, dan Sidoarjo dengan realisasi penerima manfaat hingga September 2020 mencapai 26.949 penerima manfaat. “Program pencegahanstuntingyang dijalankan oleh Rumah Sehat Baznas dikemas dalam berbagai aktivitas kegiatan diantaranya pemeriksaan yang terdiri dari pengukuran status gizi, pemberian makanan tambahan penyuluhan, pemberian makanan tambahan gizi pemulihan, fasilitas posyandu, dan kebun gizi," kata dia dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).

Untuk penerima manfaat tahun 2020 ini, Baznas telah menargetkan dapat membantu 90.336 penerima manfaat di enam Rumah Sehat Baznas dengan berbagai macam program yang telah direncanakan. Sementara itu, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Irfan Syauqi Beik menambahkan kegiatan aksi pengentasanstuntingyang diinisiasi oleh BAZNAS ini merupakan komitmen untuk membantu pemerintah dalam pengentasan gizi buruk demi mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. “Stuntingbukan hanya masalah pemerintah saja, namun seluruh masyarakat harus turun tangan ikut berperan aktif bergerak untuk pencegahan hingga pengentasan," kata dia.

Di sisi lain, Baznas juga menerima penghargaan sebagai Lembaga PeduliStuntingdi Kabupaten Parigi Moutong. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong atas komitmen Baznas dalam upaya memajukan kesehatan melalui programstunting. Baznas dalam hal ini melalui Rumah Sehat Baznas Parigi Moutong berhasil mengalahkan 10 peserta lembaga lainnya yang juga terlibat langsung dalam penangananstuntingdi Kabupaten Parigi Moutong tahun 2020. “Baznas melalui Rumah Sehat Baznas Parigi Moutong terus berinovasi untuk mengentaskanstuntingdengan memaksimalkan potensi sumber daya alam di sekitar. PembuatanVirgin Coconut Oil(VCO) dan biskuit blondo untuk balita dan ibu hamil lewat pengolahan kelapa adalah salah satu contohnya," ujar Reza.

Berita ini tayang di Kontan dengan judul:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *